Resep Ayam Lodho, Kuliner Khas Warisan Leluhur di Jawa Timur

Dapur Kita - Ayam lodho ini merupakan masakan khas Jawa Timur bagian selatan yaitu mulai dari Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo. Dulu kala, ayam lodho ini menjadi kelengkapan dalam tradisi Kenduri atau Selametan. Namun seiring waktu ayam lodho juga dijual sebagai menu di warung maupun rumah makan. 

Proses memasak ayam lodho sendiri membutuhkan watu yang agak lama. Sebab sebelum dimasak ayam harus dipanggang atau dibakar terlebih dahulu sampai matang. Setelah matang kemudian di masukkan kedalam kuah santan yang sudah dibumbui  lalu dimasak hingga kuahnya mengental. 

Rasa dari ayam lodho sendiri cenderung gurih dan pedas dengan aroma bakaran berpadu dengan aroma rempah yang khas. Sebelum sampai ke meja makan, biasanya masakan yang satu ini diinapkan dulu semalam agar bumbunya makin meresap. Biasanya ayam lodho dihidangkan bersama nasi guri (nasi uduk) dan urap sebagai pelengkap.

Berikut resep ayam lodho dan cara masaknya :

Bahan:

• 1 Ekor ayam kampung utuh, di belah dadanya dan keluarkan semua jerohan
• 1 Butir kelapa, di parut dan jadikan santan kental dan encer.

Bumbu halus:

• 2 sdm garam.
• 10 siung bawang merah.
• 10 siung bawang putih.
• 3 ruas jari kunyit.
• 2 ruas jari jahe.
• 1 ruas jari kencur.
• 2 cabai merah keriting( di rebus dulu ).

Bumbu Kasar:

• 1 sdm lada putih ditumbuk kasar.
• 1 sdm ketumbar ditumbuk kasar.
• 1 sdt jintan.
• 100 gram cabai rawit.
• 1 jempol lengkuas, di iris.
• 3 batang sereh.
• 3 lembar daun jeruk purut.
• 2 lembar daun salam.

Cara Membuat:

1. Ayam di lumuri garam dan dipanggang sampai setengah matang.
2. Semua bahan bumbu halus di ulek atau boleh juga di blender sampai halus.
3. Semua bahan bumbu kasar, kecuali daun salam, daun jeruk purut, dan sereh di tumis dengan sedikit minyak setelah matang. Bumbu halus di campurkan ke dalam tumisan bumbu kasar, dan teruskan menumis sampai bumbu matang.
4. Tambahkan santan encer ke dalam tumisan.
5. Masukan ayam bakar ke dalam wajan, tambahkan sereh, daun salam dan jeruk purut. 
6. Teruskan memasak dengan api kecil sampai mendidih.
7. Tambahkan santan kental.
8. Teruskan memasak dengan api kecil sampai kuahnya menjadi sangat kental .

Sebaiknya masakan ini di simpan semalam, dan di panaskan kembali keesokan hari untuk di santap dengan nasi gurih ( nasi uduk) dan urap sayur.

Share on Google Plus

About Putu Warock