Menujuk namanya, ada kemungkinan jika sate ini terinspirasi dari dari pengolahan daging untuk kebab. Sebab kata sate kemungkinan berasal dari bahasa Tamil, yaitu Catai yang berarti daging.
Di Indonesia ada beragam sate dengan bahan dasar daging sapi, ayam atau daging yang lain. Salah satu varian sate yang cukup terkenal yang berasal dari Bali adalah Sate Lilit. Yang berbeda dari Sate Lilit ini adalah resep dan cara memasaknya. Jika sate lainnya dagingnya dipotong-potong dalam bentuk dadu atau difilet, sate lilit ini dagingnya digiling dan dibumbui lalu ditempelkan pada tusuknya.
Untk lebih jelasnya, berikut resep sate lilit dan cara masaknya :
Bahan :
- 300 gram Daging ayam giling
- 6 Sendo makan Kelapa parut muda
- 1 Sendaok teh Garam
- 12 Batang Serai, digunakan untuk tangkai sate lilit. (potong sedikit pangkal serai dan potong ujungnya ukuran kira-kira 17 centi meter, cuci bersih dan tiriskan agar tangkai agak kering)
- Bawang merah 6 butir
- Bawang putih 3 siung
- Cabai merah 3 buah
- Kencur 1 ruas
- Jahe 1 ruas
- Lengkuas 1 ruas
- Kunyit 1 ruas
- Kemiri sangrai 3 butir
- Merica butiran 1/2 sendok teh
- Ketumbar sangrai 1/2 sendok teh
- Serai 1 batang ( diambil bagian putihnya )
Cara Membuat :
- Haluskan bumbu halus, jika tidak ingin ribet, gunakan blender dengan sedikit air.
- Campur daging ayam giling, kelapa parut dan bumbu halus serta garam, aduk hingga rata .
- Siapkan pan datar , beri sedikit minyak , lalu panaskan .
- Untuk mengetes rasa , ambil sedikit adonan , lalu masak sebentar hingga matang . cicipi rasanya, jika dirasa ada yang kurang silahkan tambahkan bumbu lainnya menurut selera anda .
- Setelah itu ambil sekepal adonan , kepalkan pada serai sambil sedikit dipadatkan . langsung letakkan di pan datar , dan lakukan hingga adonan semua habis .
- Masak dan bolak balik hingga semua sisi sate lilit matang , angkat , sisihkan .
0 komentar:
Post a Comment