Cara Membuat Es Cendol Spesial Untuk Buka Puasa

Dapur Kita - Satu lagi menu takjil yang sangat digemari banyak orang, Es Cendol. Minuman sederhana ini sebenarnya dapat kita jumpai setiap hari diluar bulan puasa. Namun pada saat bulan puasa, berbuka dengan diawali minum es cendol akan terasa lebih nikmat. 

Cendol sendiri memang aslinya berasal dari Indonesia lalu menyebar ke wilayah sekitar Asia Tenggara. Cara membuat Cendol tidaklah sulit, apalagi bahan untuk membuatnya juga mudah didapatkan. Jadi siapapun dapat membuat Cendol sendiri tanpa mengalami kesulitan.  

Membuat cendol sendiri akan membuat bunda lebih yakin akan kebersihan dan kesehatan dari makanan yang bunda sajikan untuk keluarga. Sayangnya, Cendol tidak dapat bertahan lama jika disimpan, jika disimpan dengan benar di kulkas (jangan di frezer) Cendol dapat bertahan 1-3 hari. 

Berikut ini cara membuat Cendol dan Es Cendol :

Bahan Cendol :
  • 100 gr Tepung Beras
  • 50 gr Tepung Tapioka
  • 50 gr Tepung Maizena
  • secukupnya Air Mateng

Bahan Membuat Es Cendol :
  • 5 butir Gula Merah
  • 100 gr Gula Putih
  • 200 ml Santan
  • 1/2 sdt Garam
  • sesuai selera Pewarna Makanan Hijau
  • 2 helai Daun Pandan
  • secukupnya Es Batu


Cara Membuat Cendol :

  1. Masukkan tepung ke dalam panci dan tambahkan air matang dan garam sedikit dan aduk sampai benar-benar rata
  2. Masak campuran bahan cendol dengan api yang tidak terlalu besar sambil diaduk sampai mengental.
  3. Siapkancetakan cendol (bisa dengan saringan santan atau lainnya) dan baskom berisi air matang dan batu es. 
  4. Ambil bahan cendol sedikit-sedikit, masukkan kedalam cetakan sambil ditekan-tekan sampai keluar dari saringan dan masuk kedalam baskom dibawahnya.

Cara Membuat Es Cendol :
  1. Untuk membuat sirup, iris gula merah kemudian masak dengan 250 ml air.
  2. Tambahkan gula putih dan sedikit garam juga masukan daun pandan lalu masak hingga larut dan air surut setengah.
  3. Siapkan gelas, masukan es batu, cendol, air gula merah dan santan.
  4. Es Cendol yang segar dan lezat siap dinikmati.
Share on Google Plus

About Putu Warock

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: